Assalamualaikum wr,wb ...
Bertemu kembali ddengan saya,kali ini saya
ingin memposting keluhan yang saya tanyakan kepada guru saya,langsung saja saat
itu saya bertanya kepada guru saya atau lebih tepat nya kaka kelas saat di
pondok, mengapa,”Ilmu-ilmu yang saya dapati dipondok kurang terasa berkah”Apa
yang saya alami sekarang sangat jauh sekali berbeda dengan kebiasaan selama
dulu ketika saya masih bermukim di pondoktren,saya banyak lupa dengan ilmu yang
saya pelajari ketika di pesantren.Mengapa demikian saya bertanya ?
Guru
saya menjawab,ilmu,derajat manfaat maupun tidaknya tergantung pada ikhtiar kita.Yanhg pertama
,kemanfaatan ilmu tidak akan kita memperoleh tergantung bagaimana ketaatan kita
terhadap kedua orang tua,yang telah membeasarkan kita.Yang kedua,coba kita
koreksi danq intropeksi diri,terutama menghargai guru.
Kita
kadang-kadang kurang menghargai guru
kita,yang telah ikhlas memberi ilmunya kepada kita.Bagi seorang guru yang
memberi ilimu yang benar,si murid selamanya akan menganggap guru itu sebagai
guru nya.Meski pada suatu waktu ,karena terus belajar ,kita lebih pandai dari
guru kita di pesantren,maupun diselah guru adalah tetap guru kita,yang harus
tetap kita hormati.Jadi penghormatan kita kepadanya akan kita lakukan sepanjang
hayat.
Berikut
nya,sejauh mana pula ketaatan kita kepada guru.Itu ditunjang sejauh mana kita
membutuhkan atau memerlukan ilmu-ilmu nya sebagai bekal dalam kehidupan kita
didunia dan di akherat.Sebab,sebagaimana disebutkan didalam hadits ,adalah
suatu kewajiban bagi kaum muslimin atau muslimat untuk mencari ilmu,”Carilah
ilmu meski ke negeri Cina.”juga”Carilah ilmu dari lubang buaya hingga liang
lahat.”begitu ucapnya.
Sebagai
langkah awal,tidak ada salahnya kalau ada kesalahan-kesalahan kita,mungkin
kalau ada,kepaada keadua orang tua dan kepada guru kita,kita minta maaf ,Sebab
dengan ke ikhlasan mereka memberi maaf,akan terbuka pintu ridha allah
.Ssehingga insa allah ilmu-ilmu yang kita pelajari yang terlupakan ,atau
tertutup,akan dibukakan kembali oleh ALLAH SWT.
Tentu
saja, syarat nya harus kembali sadar dan bertaubat atas segala kesalahan yang
kita lakukan.Kemudian mulai belajar lagi dengan sungguh-sungguh,entah kepada
guru kita,atau kepada guru orang lain ,atau belajar mengulang sendiri pelajaran
yang telah kita terima .Dengan berbagai upaya tersebut, kita berharap,kita akan
kembali meraih ilmu yang kita dapatkan serta amalan ibadah yang dulu kita
pernah tekuni di masa lalu.
Begitulah jawaban yang saya dapat dari
seorang guru saya,semoga bisa
meanyadarkan diri saya sendiri,dan menyadarkan para pembaca terima kasih ...
Wasalamualikum wr,w ..
0 komentar:
Posting Komentar